Secondary Skin: Lapisan Tambahan untuk Fasad Rumah yang Fungsional dan Estetis

Dalam arsitektur modern, konsep secondary skin semakin populer sebagai bagian dari desain fasad rumah atau bangunan. Secara sederhana, secondary skin adalah lapisan tambahan di luar struktur utama bangunan, yang dapat berupa panel, kisi-kisi, kaca, kayu, logam, atau material dekoratif lainnya. Lapisan ini bukan sekadar estetika, tetapi juga memiliki fungsi protektif dan fungsional.


Secondary Skin



1. Fungsi Secondary Skin

  1. Melindungi dari Cuaca

    Secondary skin bisa mengurangi paparan langsung sinar matahari, hujan, angin, atau debu ke struktur utama bangunan. Contohnya, panel kisi-kisi atau shading di fasad rumah tropis.

  2. Meningkatkan Efisiensi Energi

    Dengan secondary skin, suhu di dalam rumah lebih stabil karena sebagian panas matahari tertahan sebelum menembus dinding. Hal ini dapat mengurangi penggunaan AC atau pendingin ruangan.

  3. Privasi

    Secondary skin bisa berupa kisi-kisi atau panel dekoratif yang menutupi pandangan dari luar tanpa menghalangi cahaya alami sepenuhnya.

  4. Estetika dan Karakter Bangunan

    Lapisan ini memberi dimensi visual baru, tekstur, dan aksen yang memperkaya tampilan fasad. Secondary skin bisa membuat rumah terlihat modern, industrial, atau tropis sesuai material dan desainnya.

  5. Fleksibilitas Desain

    Lapisan ini bisa dipasang, diganti, atau diperbarui tanpa mengubah struktur utama. Cocok untuk renovasi fasad atau upgrade desain rumah.


2. Material yang Sering Digunakan untuk Secondary Skin

  1. Kayu – Memberi kesan hangat, natural, dan cocok untuk rumah rustic atau tropical.
  2. Aluminium – Memberi kesan modern dan industrial, ringan, tahan lama, dan bisa dicat sesuai tema.
  3. Kaca – Transparan atau semi-transparan, memberi pencahayaan alami tanpa mengurangi privasi.
  4. GRC – Mudah dibentuk, awet, dan bisa memberikan tekstur unik.
  5. Plat Besi – Memberi kesan kokoh dan industrial, bisa dipotong atau dibentuk sesuai desain, serta tahan lama jika dilapisi coating anti karat.

3. Jenis Secondary Skin Berdasarkan Fungsi

  1. Shading / Sun Screen

    Mengurangi paparan sinar matahari langsung, terutama untuk fasad yang menghadap barat atau selatan.

  2. Ventilated Facade

    Memberi jarak antara lapisan fasad dan struktur utama agar sirkulasi udara lebih baik, mengurangi panas dan kelembaban.

  3. Decorative Layer

    Fokus pada estetika, memberi aksen, pola, atau tekstur unik di fasad.


4. Kelebihan Menggunakan Secondary Skin

  • Memperpanjang umur fasad utama karena terlindungi dari cuaca.
  • Mengurangi penggunaan energi untuk pendinginan rumah.
  • Menambah dimensi visual, karakter, dan identitas rumah.
  • Bisa dipasang sesuai kebutuhan dan budget.


Secondary Skin

Penutup

Secondary skin bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi strategi desain fasad modern yang fungsional dan estetis. Dengan material dan desain yang tepat, secondary skin dapat:

  • Melindungi struktur utama.
  • Menambah privasi dan kenyamanan.
  • Meningkatkan efisiensi energi.
  • Memberi karakter dan nilai estetika tambahan.

Konsep ini cocok untuk rumah modern, industrial, tropical, hingga minimalis, dan menjadi tren arsitektur yang semakin diminati di kota-kota besar.


Jangan lupa follow Instagram kami di @Pinterior.id_ untuk melihat proyek terbaru, inspirasi desain, dan update layanan kami.

Konsultasi Gratis via WhatsApp

Klik untuk langsung chat dengan tim kami

Workshop & Lokasi Kami

Kp. Pisang RT 5 RW 6, Karadenan, Cibinong, Bogor
Google Maps: "Pinterior"

Tags